Syeikh Ahmad Fathani: Ilmu, Sains, dan Penciptaan Emas

 Syeikh Ahmad Fathani, selain ilmu agama, juga memberikan perhatian kepada ilmu sains dan teknologi dalam penulisannya. Biarpun mungkin tidak secara resmi seorang saintis, pandangannya tentang perkembangan teknologi sangat menarik.

Dalam Hadiqatul Azhar, Syeikh Ahmad al-Fathani menyebutkan betapa ilmu, kepandaian, dan kebijaksanaan penting dalam kemajuan sebuah negara. Baginya, negara-negara yang memiliki kecemerlangan dalam bidang ini mampu mencipta alat-alat bermanfaat. Mereka mampu berkomunikasi dan bepergian jauh dalam waktu singkat, menerima informasi cepat, dan menjalankan tugas efisien. Pandangannya adalah bahwa perkembangan ini akan terus berlanjut seiring berjalannya waktu.

Dalam manuskrip Mir-atul A’ajib, Syeikh Ahmad al-Fathani meramalkan kemajuan sains dan teknologi yang mengejutkan. Beliau menyebut alat-alat modern seperti kapal terbang, kapal selam, radio, dan peralatan yang memungkinkan kita untuk melihat bintang-bintang jelas di langit. Beliau bahkan berbicara tentang alat yang memegang suara dan teknologi yang memungkinkan komunikasi dengan roh orang yang tidur. Semua ini adalah misteri yang menakjubkan. Beliau juga mempertanyakan mengapa teknologi ini diberikan kepada orang-orang kafir dan mengapa tidak kepada para ulama.

Ketika kita membaca tulisan-tulisan Syeikh Ahmad al-Fathani, kita melihat pandangan yang jauh ke masa depan. Meskipun alat-alat modern seperti televisi dan komputer belum ada pada zamannya, beliau memahami bahwa teknologi akan terus berkembang dan akan ada penemuan-penemuan baru.

Selain sebagai pemikir sains, Syeikh Ahmad al-Fathani juga dikenal sebagai seorang pencipta emas. Beliau dapat mencipta emas murni 24 karat dan jenis-jenis emas lainnya dengan mencampurkan berbagai zat. Meskipun ada yang mengatakan bahwa naskhah catatan beliau tentang pembuatan emas telah dibakar, tetapi ada juga yang mengatakan bahwa naskhah tersebut masih ada. Kemampuan ini menunjukkan pemahaman mendalam beliau tentang sains dan teknologi.

Pandangan dan kemahiran Syeikh Ahmad al-Fathani adalah warisan intelektual yang kaya dan unik. Beliau adalah contoh yang menarik tentang seorang cendekiawan yang tidak hanya fokus pada ilmu agama, tetapi juga memahami dan menghargai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.